Selasa, 31 Oktober 2017

Trainer Level 5

Trainer Level 5 Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Sebagai seorang Trainer Coach yang banyak mengajar para internal trainer di perusahaan (corporate trainer) maupun mereka yang tertarik untuk menekuni profesi mandiri sebagai trainerpreneur, saya membedakan orang-orang yang hadir dikelas—atau berkonsultansi dengan—saya dalam lima level kemungkinan. Pelevelan ini tidak disusun berdasarkan studi dan riset yang mendalam, tetapi juga tidak turun dari langit seperti wangsit paranormal. Dasar pelevelan ini secara hipotesis mencerminkan pengalaman dan pengamatan saya sendiri selama hampir 20 tahun berkecimpung di industri pelatihan (saya memperoleh sertifikasi formal pertama tahun 1991 dari Dale Carnegie Training dengan nilai terbaik untuk angkatan tersebut).

Trainer Level 0 (TL-0) adalah mereka baru menjadi peserta program pelatihan tertentu, dan tertarik untuk suatu hari nanti menjadi trainer yang membawakan materi yang sama. Mereka belum memiliki pengalaman sedikitnya pun mengenai materi pelatihan dan baru terbuka mata budinya ketika mengikuti pelatihan untuk pertama kalinya. Umumnya minat menjadi trainer tumbuh karena mereka merasakan dampak yang luar biasa dari proses pelatihan yang diikutinya. Pelatihan itu telah mengubah hidup mereka, sekali
... baca selengkapnya di Trainer Level 5 Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Selasa, 17 Oktober 2017

Tentang

Tentang Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Kenalkan aku Laura, seorang gadis muda dan pemimpi yang cukup sukses di muka bumi ini. Aku memimpikan banyak hal. Mimpi punya banyak sahabat sejati. Mimpi punya banyak waktu untuk mereka. Mimpi punya banyak waktu untuk tersenyum. Mimpi punya banyak waktu bersyukur, berterimakasih, aku masih bisa bermimpi!
Tentang mimpi-mimpiku itu, ada banyak masa-masa kelam di baliknya. Tapi sudah, lupakan saja. Aku takkan menceritakannya. Karena aku tak pernah bermimpi memiliki banyak waktu untuk mengenang masa-masa kelamku.

Pagi ini suasana kampus tak seperti biasanya. Tak banyak mahasiswa yang duduk-duduk manis di bawah pohon ketapang kembar dekat tempat parkir itu. Aku berjalan menyusuri koridor kampus yang panjang ini tanpa seseorang mendampingi, hanya sebaris cerita yang mengiringi setiap langkahku.

“Just..!”
“Apa?”
“Aku cinta kamu!”
“APA?!”
Sebuah pengakuan konyolku sehabis ujian semeter 1 dulu. Wajah manis Justin itu mendadak berubah tanpa ekspresi.

Setelah itu tak ada cerita tentang aku dan dirinya. Kita saling diam dengan gaya masing-masing. Tentang pengakuan itu, tentang penolakan tanpa penjelasan itu, tentang perubahan itu, tak apa. Justru dari sana aku belajar banyak hal.

“Kamu masih marah sama aku, Just?”
“Aku tidak pernah marah.”
“Syukurlah. Thanks! Jad
... baca selengkapnya di Tentang Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1