Kamis, 22 Juni 2017

Berlian

Berlian Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Pada suatu hari seorang wanita tua berjalan menyusuri bukit. Tak sengaja, matanya tertuju pada sebuah batu mengkilat yang berada di sela-sela batu besar. Batu itu kurang lebih sebesar kepalan tangan orang dewasa. Dengan berbagai usaha, diraih dan dipegangnya batu gemerlap itu.

Pada saat itu pula, lewat seorang pria muda yang sedang mencari kayu bakar. Tampak sekali dari pakainnya, bahwa lelaki itu adalah orang miskin. Lelaki itu melihat batu mengkilat yang dipegang oleh nenek tua, dan terperanjatlah dia ketika melihat sebuah berlian sebesar itu.

?Apa itu nek?? Lelaki itu bertanya, ?Bolehkah aku memintanya??

?Baiklah..? Jawab nenek itu seraya memberikan batu itu kepada sang lelaki tanpa beban sama sekali.

Setengah tidak percaya, lelaki itu segera menerima dan membawa pulang berlian besar itu. Sesampainya di rumahnya yang mulai reyot, lelaki itu mulai merancang berbagai strategi untuk memanfaatkan berlian besar tersebut agar dapat membuatnya kaya.. tanpa kehilangan batu itu sama sekali.

Besoknya, si lelaki memutuskan untuk menggadaikan berlian miliknya. Uang hasil gadai berlian itu ternyata cukup besar, dan uang itulah yang ia gunakan sebagai modal usaha. Tahun demi tahun dilalui, dan akhirnya lelaki itu tumbuh berkembang menjadi seorang pengusaha yang kaya-raya. Berlian yang dulu digadai itupun
... baca selengkapnya di Berlian Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Kamis, 15 Juni 2017

Rembulan di Kolong Langit

Rembulan di Kolong Langit Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Gadis muda itu menatap dinding penyangga rel kereta antara stasiun Juanda dan stasiun Mangga Besar. Dinding yang bergambarkan anak-anak yang sedang belajar. Sederet kalimat tertulis di atasnya. ‘Dengan membaca menjadi cerdas’. Di sisi lain dinding berhiaskan gambar dan tulisan yang berbeda. ‘Sekolah, gerbang kehidupan yang lebih baik’. Senyum terukir di bibirnya yang indah, matanya sedikit berkabut. Angannya memaksanya menapaki jejak-jejak kehidupan yang tak mudah terlupakan. Kehidupan di kolong rel kereta.

“Aira, bangun sayang,” ujar bapaknya lembut. “Cepet mandi ya, terus sholat.” Setiap pukul setengah lima pagi, dengan setia bapaknya akan membangunkannya. Ibu sudah terlebih dulu sibuk membuat kue-kue yang sebagian akan dititipkan pada warung dekat rumah dan sebagian dijajakanya sendiri saat Aira tengah berada di sekolah.

Aira menggeliat malas, lalu bangkit dan merapikan tempat tidurnya yang hanya berupa selembar tikar pandan dan kasur bekas yang sangat tipis sekedar punggungnya tak menempel langsung dengan lantai. Ia lalu keluar ruangan yang merupakan rumahnya. ‘Rumah’ baginya adalah sebuah ruang persegi berukuran 3x3m yang terbuat dari triplek, menempel pada dinding pagar lahan milik PT KAI dekat stasiun Juanda. Atapnya terbuat dari terpal yang sudah ditambal di beberapa bagian. Tak ada sekat di dalamnya. Hanya ada sebuah lemari alakadarnya tanpa pintu (jika itu masih pantas disebut lemari) untuk tempat menyimpan baj
... baca selengkapnya di Rembulan di Kolong Langit Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Kamis, 01 Juni 2017

Hati Nurani Sang Pencuri

Hati Nurani Sang Pencuri Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Pada suatu malam, seorang pencuri menyelinap ke sebuah rumah yang di huni oleh seorang nyonya tua, yang saat itu sedang duduk di samping meja. Sungguh beruntung sekali, pikir si pencuri. Tiba-tiba terdengar tangisan nyonya tua itu dengan tersedu-sedu, lalu mengambil sebuah gunting dan mengarahkannya ke leher.

"Ah.....! tidak boleh!" teriak si pencuri. Tanpa sadar ia berlaku sebagai pencuri, dia menerobos ke dalam rumah dan merampas gunting dari tangan nyonya itu.

"Biarkan aku mati...," ronta nyonya tua itu.

"Masalah apa yang terjadi? Bicarakan padaku, Untuk apa memilih jalan pintas?"

Ternyata Nyonya tua itu baru saja ditinggalkan suaminya. Anak dan menantu tidak berbakti, ditambah lagi menderita sakit hingga merasakan hidup ini tidak berarti lagi. Setelah dinasehati panjang lebar, niat untuk bunuh diri tadi perlahan-lahan hilang. Setelah ramai sejenak, para tetangga mengalihkan perhatian pada si pencuri tadi.

"Terima kasih,Tuan ! Tanpa pertolongan anda, tragedi malam ini tentu akan terjadi", cetus mereka.

"Kalian terlalu sungkan. Saya menolong nyonya ini adalah suatu reaksi spontan, sungguh tak pantas di puji",jawab si maling.

"Tuan, apakah marga anda?"

"Saya bermarga Tan."

Setelah berbasa-basi sebentar,tiba2 salah seorang di antara mereka berkata : "Oh ya! Ada satu hal yang perlu kita ketahui". kemudian matany
... baca selengkapnya di Hati Nurani Sang Pencuri Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1